post image
KOMENTAR
Aksi unjuk rasa ribuan buruh yang dilakukan hari ini, Rabu (4/12/2012), tidak mengganggu aktivitas perkantoran di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumatera Utara, Jalan Asrama, Medan.

Pantauan di lokasi sekira pukul 08.30 pagi tadi, sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap masuk kantor dan bekerja seperti hari biasa.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, Bukit Tambunan juga tidak terpengaruh dengan banyaknya buruh yang berunjuk rasa hari ini.

"Tetap ke kantor seperti biasa, sebentar ya kami ada rapat menindaklanjuti surat edaran Gubsu," ujar Tambunan tanpa menjelaskan surat edaran yang dimaksud apakah berhubungan dengan buruh atau tidak.

Sementara itu, meski melakukan aktivitas kantor seperti biasa. Sebagian pegawai Disnaker mengaku khawatir kantor mereka menjadi sasaran unjuk rasa. Sebab informasi yang beredar menyebutkan kantor mereka menjadi salah satu lokasi titik aksi.

"Katanya mau ke mari juga buruhnya ya bang," ujar seorang pegawai yang mengenakan jilbab kepada medanbagus.com, di halaman Disnaker Sumut.

Ribuan buruh di Sumatera Utara berunjuk rasa menolak jumlah Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota (UMK) Medan, yang telah direvisi. Kenaikan UMP dari Rp 1.305.000 menjadi Rp 1.375.000 serta UMK Medan sebesar Rp 1.460.000 menurut mereka belum sesuai tuntutan yakni Rp 2 juta. [rad]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas