post image
KOMENTAR
Pencopotan Ruhut Sitompul dari jabatan Ketua bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat, sudah dibenarkan.

Kepada wartawan, Wasekjen DPP Demokrat, Saan Mustopa, menjelaskan bahwa Ruhut sudah jadi "korban" rotasi sejak tiga bulan lalu.

"Sejak September ya, pas kita daftar ke KPU," ujar Saan di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 14/12).

Rotasi dilakukan untuk memenuhi syarat kepengurusan yang harus diserahkan ke KPU. Saat itu, kursi kepengurusan masih banyak yang kosong.

"Bendum kosong, Wasekjen kosong, ada juga departemen-departemen yang kosong. Nah, departemen-departemen yang kosong itu harus disii dan dilengkapi untuk dibawa ke KPU," jelas dia.

Saan membantah keras rotasi Ruhut dikarenakan sikap mantan politisi Golkar itu yang sering menyindir Ketua Umum Anas Urbaningrum agar mundur dari jabatannya karena tersangkut korupsi.

"Itu nggak ada hubungannya, nggak ada kaitannya soal pernyataan-pernyataan itu. Kalau ada kaitannya, maka sudah dulu-dulu dilengserkan," tegas orang dekat Anas Urbaningrum itu.

Ruhut sendiri kemarin mengatakan gosip pemecetannya dari Ketua bidang Komunikasi dan Informasi sudah lama berseliweran, setelah dia lantang meminta rekan-rekannya yang tersangkut korupsi untuk non-aktif dari partai. [rmol/hta]

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tingkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Inggris Siswa SMK YAPIM Biru-Biru

Sebelumnya

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa