
"Sedikit lebih fokus pada pemberantasan korupsi, kami melihat peningkatan di tahun 2012 di beberapa sektor korupsi. Pemerintahan daerah masih menjadi sektor yang banyak kasus korupsi terkait pengelolaan dana APBD. Korupsi di pemerintahan pusat pada 2012 juga menunjukkan peningkatan," kata Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Oce Madril, dalam diskusi "Setahun Wajah Hukum Indonesia" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/12).
Di tingkat pemerintahan pusat saja, dia menyebut lima kementerian yang paling korup. Yakni, kementerian olahraga, kementerian kesehatan, kementerian tenaga kerja dan transmigrasi, kementerian energi dan sumber daya mineral, kementerian pendidikan dan kebudayaan.
"Itulah lima institusi di mana pusat-pusat korupsi terjadi," terangnya.
Ada kecenderungan korupsi legislatif pun meningkat, baik berbentuk korupsi yang gamblang atau pelanggaran hukum berupa penyelewengan etika.
"Studi banding itu bukan pelanggaran hukum, tapi secara etika pemerintahan itu agak bermasalah," jelasnya.
Di tahun 2012 juga, banyak skandal di lembaga negara yang di masa sebelumnya baru sebatas terendus, menjadi terbuka. Contohnya, korupsi di Mahkamah Agung dan korupsi di Mabes Polri.
"Dari tahun ke tahun kita menduga ada banyak korupsi di penegak hukum tapi baru kali ini fakta kasus itu terjadi. Ini beberapa catatan, belum masuk korupsi parpol," ucapnya. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA