post image
Mobil Xenia yang dikendarai MR di Satlantas Polresta Medan.
KOMENTAR
Kasus kecelakaan yang menewaskan Gabriel Sirait (12), warga Jalan Pelangi, Gang Angkir, Medan sepertinya menyisakan trauma bagi MR, pengemudi Xenia dengan nomor polisi BK 1591 KC. Ditemui di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Medan, Rabu (02/12/2013), MR (14) mengaku sangat trauma atas kejadian tersebut.

Kepada medanbagus.com, ia mengatakan keinginannya untuk bertemu dengan keluarga korban dan meminta maaf kepada mereka. “Ingin sekali Bang bertemu keluarga mereka untuk minta maaf, tapi belum boleh keluar dari sini,” ujarnya.

MR mengaku saat peristiwa tersebut ia mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Namun ketika tiba di lokasi kejadian, ia berusaha mendahului sepeda motor melalui jalur sebelah kanan, namun naas ia tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan menabrak mobil jenis APV sebelum menghantam Gabriel Sirait, yang sedang melintas.

 “Memang agak kencang Bang, tapi bukan karena buru-buru, baru pulang melihat kembang api waktu itu,” tambahnya.

Hingga Siang ini, MR masih diamankan di kantor Satlantas Polresta Medan. [rob]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal