
Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memang belum pernah masuk hitungan bursa nama-nama kandidat. Pengamat politik senior dari Soegeng Sarjadi Sindycate (SSS), Sukardi Rinakit, pun menilai sosok Anas Urbaningrum belum pantas memegang "gelar" capres.
"Saya harus jujur, Anas belum layak. Nanti kalau benar dia maju, saya yang akan mengkritik pertama," kata Sukardi dalam diskusi Tahun Berburu Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat (Sabtu, 5/1).
Terlepas dari ketidaklayakan Anas, menurut Sukardi tahun 2013 merupakan tahun yang tepat bagi Demokrat untuk memunculkan sosok calon pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya pikir ini waktunya Demokrat memunculkan sosok. Sampai saat ini Demokrat belum memiliki calon pengganti SBY yang tidak mungkin lagi maju di pemilu 2014," ucap Sukardi.
Anas Urbaningrum adalah salah satu figur politisi yang hampir dua tahun terakhir terus menerus dikaitkan dengan tindakan korupsi dalam beberapa proyek yang memakai uang negara.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, selalu menyebutnya sebagai aktor intelektual di balik korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatian dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Hingga saat ini, KPK sudah dua kali memeriksa Anas sebagai saksi di kasus Hambalang. [ald/ans/rmol]
KOMENTAR ANDA