
Keterangan yang diperoleh medanbagus.com menyebutkan, awalnya api terlihat mulai menyala sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya tak diketahui dari mana sumber api, kuat dugaan api dari salah satu warung kopi di dalam kompleks Pasar Timah. Setahu bagaimana api sudah merembet kemana-mana.
Keterangan lainnya menyebutkan, kios dan lapak dagangan atau los yang umumnya terbuat dari kayu mengakibatkan api cepat berkobar. Sialnya, saat itu angin sedang kencang sehingga mempercepat kobaran nyala api.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, si jago merah bisa dijinakkan sekitar satu jam kemudian. “Itupun berkat bantuan petugas pemadam kebakaran,” ujar Raja, warga setempat.
Akibat peristiwa itu, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah dan tidak menimbulkan korban jiwa. [ans]
KOMENTAR ANDA