post image
KOMENTAR
Pemerintah Kabupaten Deliserdang, segera membangun jembatan pengganti di Sungai Lau Timah, Kecamatan Pancur Batu yang runtuh akibat diterjang banjir, Selasa (15/1).

"Dalam waktu dekat, pembangunan jembatan pengganti di Sungai Lau Timah segera direalisasikan," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Deliserdang, Neken Ketaren, di Lubuk Pakam, Kamis.

Dia menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum Deliserdang saat ini sedang melakukan kajian teknis untuk mempersiapkan pembangunan fisik jembatan yang menghubungan antara Kecamatan Pancur Batu dengan Kecamatan Kutalimbaru tersebut.

Diakuinya, pembangunan jembatan pengganti mendesak direalisasikan karena merupakan salah satu jalan penghubung yang strategis bagi akses ke sejumlah desa.

Sebelum runtuh diterjang banjir, menurut Neken, jembatan di Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Pancur Batu tersebut pernah beberapa kali diterjang banjir bandang, sehingga daya tahan konstruksi pondasinya diperkirakan sudah berkurang.

"Jalur jalan yang menghubungkan Kecamatan Pancur Batu-Kecamatan Kutalimbaru hampir setiap hari ramai dilalui kendaraan, baik dari arah Kota Medan maupun Kota Binjai dan sekitarnya," ucap mantan Camat Kutalimbaru itu.

Pihaknya menyarankan para pengguna jalan yang hendak melintas di jalur tersebut agar menggunakan beberapa jalur alternatif di sekitar lokasi jembatan.

Sehari pascaperistiwa runtuhnya jembatan itu banyak warga, termasuk pelajar yang mencoba menyeberang dengan cara berjalan kaki di sungai yang ketinggian airnya di lokasi tersebut rata-rata setinggi lutut orang dewasa.

Sekretaris Desa Gunung Tinggi Datsah Perikuten mengatakan, peristiwa runtuhnya jembatan di Sungai Lau Timah terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat arus air di daerah aliran sungai itu mengalir deras dan menggerus tanah di sekitar pondasi jembatan.

"Ketinggian air di Sungai Lau Timah ketika itu hingga mencapai empat meter. Beberapa saat kemudian posisi jembatan miring dan runtuh diterjang banjir," katanya.

Dikatakan Datsah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kecuali satu unit mobil minibus angkutan umum yang sedang diparkir di sekitar jembatan masuk ke dalam sungai. [Ded] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas