post image
MUHAMMAD SOFYAN
KOMENTAR
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Medan, Muhammad Sofyan akhirnya buka suara terkait bentrokan antara anak buahnya dengan dengan warga di lahan Cadika, Kecamatan Medan Johor dan berujung penyerangan ratusan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan ke Kantor Walikota Medan.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi Pemko Medan, Sofyan menjelaskan penertiban bangunan tanpa izin di lahan yang diklaim milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu atas perintah Sekretaris Daerah (Sekda) Syaiful Bahri Lubis.

"Kemarin pagi (Senin-red) sekira pukul 09.00 Wib, kita mengadakan operasi penertiban tindakannya pembongkaran bangunan yang berdiri tidak memiliki izin di tahan milik Pemerintah kota Medan. Tim terdiri dari 250 orang PP, TRTB 10 orang, Camat Lurah kepling 50, tim dari Sekretariat Pemko Medan, 10 anggota Polres, 10 anggota Kodim, dan 30 Brimob. Dasar penertiban adalah surat walikota yang ditandatangani Sekda," ungkap Sofyan, hari ini Selasa (22/1/2013).

Sofyan menjelaskan, sebelumnya ahli waris Sarikat Ginting yang mendirikan bangunan di lahan sesuai HPL No 1 Pkl Masyhur, diminta dalam tempo 3x24 jam untuk membongkar dan mengosongkan bangunan dari tanah Pemko.

"Jadi kita sudah meminta yang bersangkutan untuk mengosongkan lahan tersebut 3x24 jam," ungkapnya.

Sementara itu dikatakan Sofyan, kronologis sebelum menuju ke titik lokasi penertiban pihaknya mengadakan apel langsung memberikan arahan yang bersifat mendasar diantaranya skenario dalam tindakan penertiban dan memerintahkan pengamanan apabila terjadi benturan fisik, dan pembongkaran dilakukan oleh TRTB dibantu Satpol PP.

"Namun saat di lokasi kejadian kami melihat massa melakukan  bakar ban, kami juga melihat ada dua tabung gas dan ada mobil dinas BK 1280 L yang belakangan diketahui merupakan kendaraan dinas Ketua Fraksi PDIP Kota Medan. Kami juga melihat ada dua anggota DPRD Medan, Porman Naibaho dan Daniel Pinem," ungkapnya.

Saat di lokasi kejadian itu, Sat Pol PP Masuk ke lokasi penertiban dan terjadi perlawanan secara fisik oleh masyarakat penggarap dan dari Jhon Hendri Hutagalung. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas