MBC. Marzuki Alie menilai tidak perlu diadakan Kongres Luar Biasa terkait kelanjutan nasib Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat.
"KLB tidak perlu. Kita tidak perlu respon suara-suara itu karena partai ada mekanismenya. Maka biarkan kami selesaikan secara internal," ujarnya di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (4/1).
Marzuki juga meminta agar publik memberi kesempatan untuk Partai Demokrat menyelesaikan masalah internalnya hingga kondusif.
"Hiruk pikuk ini jangan sampai mengganggu pemerintahan SBY. Lagipula maksud turun tangannya itu duduk bersama, bukan untuk mengganti si A atau si B," terangnya menanggapi pernyataan Jero Wacik kemarin.
Marzuki melihat, solusi dapat ditemukan tanpa harus mengeluarkan kader yang selama ini disebut-sebut korupsi, contohnya Anas Urbaningrum.
"Siapapun yan memang terlibat kita tindak sesuai aturan partai. Namun masalahnya publikasi menyerang orang-orang Demokrat yang secara hukum tidak terlibat," tekannya.
"Bisa saja ada solusi lain untuk kembalikan kepercayaan publik. Jangan ada penggantian kepada orang yang tidak bersalah, tapi kalau memang bersalah siapapun kita keluarkan," demikian Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut. [wid/rob/rmol]
KOMENTAR ANDA