post image
KOMENTAR
Kalangan internal Istana Negara menyarankan agar kader Partai Demokrat tidak reaksioner menyikapi hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kemarin (Minggu, 3/2). Dalam survei itu disebutkan elektabilitas Partai Demokrat anjlok drastis menyentuh titik 8 persen sementara tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja SBY justru mengalami kenaikan.

Saran agar kader partai yang didirikan SBY itu tidak reaksioner disampaikan salah seorang Staf Khusus Presiden, Andi Arief.

"Kader demokrat tidak perlu reaksioner. Apalagi sampai memberi beban baru pada SBY untuk menaikkan elektabilitas (Demokrat). SBY harusnya jangan terus menerus dibenbani oleh urusan Partai Demokrat agar semua tujuan pemerintahan dua tahun terakhir tercapai," ujar Andi Arief dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online (grup MedanBagus.com), beberapa saat lalu (Senin, 4/2).

Survei harus disikapi dengan baik dan cerdas, logic atau tidak, lalu disimpulkan bersama apakah survei itu layak jadi acuan atau tidak.

Di sisi lain dia juga mengingatkan menteri-menteri yang berasal dari Partai Demokrat agar introspeksi. Mereka patut mempertanyakan apakah kinerja mereka cukup memuaskan. Atau jangan-jangan mereka juga punya kontribusi terhadap hasil survei yang memperlihatkan elektabilitas Demokrat anjlok.

"Sikapi dengan tenang hasil survei itu. Baca lagi dengan cermat, renungkan lalu konsolidasi," demikian Andi Arief. [guh/rmol/ans]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa