
"Permintaan itu melanjutkan perseteruan yang sebelumnya. Saran itu bukan solusi, tapi menjadikan penurunan elektabilitas Partai Demokrat sebagai kesalahan yang ditimpakan ke Anas Urbaningrum," kata pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti yang dihubungi Senin (4/1/2013).
Jero, menurut dia, tak menyadari merosotnya dukungan ke Partai Demokrat juga diakibatkan kekecewaan publik pada kinerja pemerintahan SBY. Tidak mungkin publik tidak mengaitkan kinerja SBY dengan Partai Demokrat. Kinerja pemerintahan SBY otomatis berimbas ke Partai Demokrat.
"Itu yang juga dicermati publik," ujarnya.
Ray menganggap permintaan Jero agar SBY turun tangan dengan menegur Anas demi menyelamatkan partai bukan solusi tepat. Meminta SBY menegur Anas merupakan saran yang tak seimbang. Saran itu nampaknya tidak dalam rangka menahan turunnya suara Partai Demokrat, tapi lebih karena perseteruan internal di lingkungan Demokrat.
"Langkah itu lebih mencerminkan manuver politik akibat friksi interna," demikian Ray. [dem/rmol/rob]
KOMENTAR ANDA