post image
GUS IRAWAN
KOMENTAR
Nama Gus Irawan Pasaribu memang tidak asing lagi bagi pedagang kecil di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Saat masih menjabat Dirut Bank Sumut, Gus sudah berulangkali berkunjung ke daerah itu dan menggulirkan pinjaman modal tanpa agunan.
 
"Kita menyesali berakhirnya kepemimpinan Pak Gus sebagai Dirut Bank Sumut, namun sangat bangga dan mendukung Pak Gus mencalonkan sebagai Cagubsu," sebut Elisnawati, anggota kelompok pinjaman bergulir Bank Sumut Kasih Ibu, Desa Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, kepada wartawan, Rabu (6/2).
 
Eslinawati mengatakan, dengan maju sebagai Cagubsu, Gus diharapkan dapat menelurkan banyak program untuk menyejahterakan masyarakat Sumut.
 
Anggota kelompok pinjaman bergulir Bank Sumut Leuser dari kecamatan yang sama, Darnawati, mengatakan, di kelompoknya terdapat 30 anggota, yang berprofesi sebagai pedagang.
 
"Dulu para pedagang di sini kerap kesulitan modal usaha ataupun modal tambahan. Dengan adanya pinjaman bergulir tanpa agunan yang diprakarsai Pak Gus saat menjabat Dirut Bank Sumut, kehidupan para pedagang disini sudah lebih sejahtera,"ujar warga Perumahan Wisata, Desa Bukit Lawang, Bahorok, Langkat, ini.
 
Menurutnya, ibu-ibu yang memperoleh bantuan pinjaman modal tanpa agunan senilai Rp 1 juta kemudian meningkat hingga Rp 2 juta dan sekarang Rp 4 juta. "Kalau Gus lebih lama lagi menjabat Dirut Bank Sumut, maka dapat dipastikan pedagang di Sumut akan memperoleh kehidupan yang jauh lebih sejahtera lagi," tandasnya.
 
Dengan pencalonan Gus sebagai Cagubsu, mereka berharap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat seperti pedagang kecil, makin bertambah.
 
Syamsiah R dari kelompok Seroja yang beranggotakan sekitar 30 orang menambahkan, kehadiran Gus sebagai Dirut Bank Sumut sangat menolong pedagang. "Kalau kami lebih lama lagi kenal Gus, mungkin sudah jauh-jauh hari kehidupan kami lebih sejahtera,"ungkapnya.
 
Diketahui, selama 12 tahun menjabat Dirut Bank Sumut, Gus menelurkan banyak program ekonomi yang berpihak ke rakyat. Terhitung sudah 74.000 perempuan prasejahtera yang mendapat program Kredit Peduli Usaha Mikro Sumut Sejahtera (KPUM-SS), berupa bantuan kredit tanpa agunan.

KPUM-SS merupakan program Bank Sumut untuk pembiayaan modal usaha mikro tanpa agunan yang dikhususkan untuk memberdayakan kaum perempuan prasejahera, dengan plafon minimal Rp 500 ribu sampai maksimal Rp 5 juta yang disalurkan secara bertahap. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa