post image
KOMENTAR

MBC. Partai politik Islam, atau yang berbasis agama, sangat sulit mengikuti instrumen dan ritme demokrasi saat ini. Sebab ritme demokrasi yang berlangsung didimonasi pola ala partai berbasis nasional.

Demikian disampaikan Ketua DPP PKS, Zulkieflimansyah dalam acara diskusi Aktual Forum, bertajuk 'Quo Vadis Parpol Islam dalam Arus Demokrasi Liberal" di Dapur Selera, Tebet, Minggu (10/2).

"Dalam demokrasi sendiri, punya istrumen yang meminta semua berprilaku sama. Padahal diharapakan dengan moralitas yang tinggi, parpol Islam harus berprilaku berbeda dengan parpol lainnya," ungkap Zulkieflimansyah.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini, menjelaskan, kesamaan istrumen itu terlihat dari bagaimana mencari sebuah logistik. Dan demokrasi yang berlangsung saat ini, sangat membutuhkan biaya yang sangat mahal.

"Proses dalam ekonomi memiliki proses yang sangat mahal untuk mendapatkan infomasi yang mendekatkan kebenaran," ujar Zulkieflimansyah. [ysa/rmol/ans]

Kegiatan Pengabdian FKM USU Sosialisasi Pemberdayaan Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Melalui Inovasi Healthy Coconut Balm Untuk Meredakan Nyeri Haid Secara Alami Dan Pembentukan Komunitas Srikandi Bahari

Sebelumnya

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa