post image
KOMENTAR
Partai politik dan calon presiden harus memahami posisi rakyat sebagai pemegang sesungguhnya kekuasaan. Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional ke-27 di Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/2).

SBY menegaskan, kekuasaan bukan hanya ada di tangan Presiden, menteri, gubernur, bupati dan walikota. Bukan juga hanya milik anggota MPR, DPR dan  DPD, MA, MK atau juga KPK. Bukan hanya milik politisi dan pengamat, bukan hanya aktivis dan LSM, bukan juga hanya milik wartawan dan para editor.

"Siapa yang akan terpilih menjadi presiden mendatang adalah siapa yang paling disukai rakyat," papar SBY.

Presiden mengajak semua pihak untuk berdoa dan berupaya agar yang disukai rakyat itu juga memiliki watak dan kemampuan yang baik.

"Keputusan rakyat final dan mengikat, tidak boleh diganggu gugat. Rakyat juga tidak bisa dibeli karena mereka punya hati nurani," tutur SBY.

Presiden SBY hadir di Manado didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Hadir juga di sana Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Ketua MK Mahfud MD, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Menteri Perhubungan EE. Mangindaan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhut Zulkfli Hasan, dan Menteri Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar. [dem/rmol/ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa