post image
KOMENTAR
Dinamika politik nasional dan daerah, akhir-akhir ini menjadi tontonan yang buruk bagi publik, utamanya generasi muda bangsa. Semua terlibat memberi contoh dinamika yang tak konstruktif, mulai dari DPR, DPRD, Mendagri dan Plt Gubsu.

Itu disampaikan Presiden Mahasiswa USU, Mitra Nasution saat diminta tanggapannya atas pembatalan pelantikan Gubsu Definitif oleh Mendagri.

"Bisa terlihat jelas ada pertarungan politik dan buruknya komunikasi diantara lembaga-lembaga itu," kata Mitra, Kamis (28/2/2013) kepada MedanBagus.com.

Begitu juga dengan nasional, hiruk pikuk yang terjadi di sejumlah partai, juga bukan tontonan bagus bagi publik.

Presiden USU bilang para prinsipnya, mahasiswa jauh dari sikap mendukung pelantikan atau mendukung tidak pelantikan, dan etis dilantik atau tak etis dilantik.

"Jelas pembatalan itu contoh dari buruknya komunikasi dan koordinasi diantara lembaga tersebut, yang ujung-ujungnya yang dirugikan rakyat, karena semua kegiatan mereka jelas dianggarkan," kata Mitra.

Menurut dia, semua pihak harus mempertanggungjawabkan semua penggunaan anggaran yang jadi sia-sia itu.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi batal melantik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho yang sedianya dilakukan, Kamis, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

"Kemendagri menerima surat dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) untuk melakukan penundaan pelantikan, sementara Mendagri bertugas sebagai pelaksana," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Djoehermansyah Djohan di Kemendagri, Kamis. [rob]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa