post image
KOMENTAR
MBC. Kedatangan Jokowi ke Medan sepertinya tidak akan banyak mendongkrak suara untuk ESJA, karena di Sumut masyarakatnya masih melihat daripada etnis dan agama tertentu yang dianut.

"Pastinya mendongkrak suara utk Rieke- Teten, bukan berarti sama dengan Sumut, karena Sumut berbeda dengan Jabar," ujar Pengamat Sosial Politik Megister Administrasi Publik Universitas Medan Area, Warjio kepada MedasnBagus.Com, Minggu (3/2).

Ditambahkan Wajio, kemenangan satu putaran akan mustahil bagi pasangan ESJA. Pasalnya lanjut dia, rakyat Sumatera Utara yang masih memiliki paradigma terkotak-kotak soal kepemimpinan tentu akan semakin terkotak-kotak.

"Akan sangat berat untuk mendapatkan suara bulat. karena suara akan terpecah dari segi agama, dan suku. Meskipun ESJA mencoba mendongkrak suara dengan ketenaran Jokowi," tandas dia. [hta]

Terima Audiensi RMOL Sumut, Rico Waas: Perlu Sinergitas untuk Sukseskan Pembangunan Medan

Sebelumnya

Ginjal Sehat Dimulai dari Piringmu: Edukasi Nutrisi Remaja untuk Pencegahan Gagal Ginjal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa