post image
KOMENTAR
Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan Marihot Tampubolon, mengatakan penyebab kebakaran yang terjadi di Kota Medan 60 persen diakibatkan arus pendek (korsleting listrik).

Hal ini disampaikannya saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Bangka Timur dan Jalan Riau Timur Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, kemarin.

Peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (15/3/2013), sekitar pukul 20.30 WIB itu mengakibatkan setidaknya 26 rumah terbakar dan 33 Kepala Keluarga (KK) kehilangan  tempat tinggal.

Saat kebakaran terjadi, P2K menurunkan 19 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Disinggung  apa yang menjadi penyebab kebakaran, Marihot menduga kemungkinan akibat korsleting listrik.Namun untuk memastikannya, aparat kepolisian tengah melakukan penyelidkan.

Sejauh ini belum ada data resmi jumlah kebakaran di Medan hingga medio Maret 2013. Namun dari data yang dikumpulkan MedanBagus.Com, setidaknya setiap bulannya selalu terjadi 2 peristiwa kebakaran.

Sementara data P2K sepanjang tahun 2012 telah terjadi 218 peristiwa kebakaran, dengan korban luka-luka 11 orang dan meninggal dunia sebanyak 18 orang. Sedang kerugian material ditaksir mencapai Rp.41.492.000.000.

Hasil penyidikkan yang dilakukan polisi, pada tahun 2012-2011, banyak kebakaran dialami karena arus pendek. Sementara tahun 2010 yang lalu, kebakaran dipicu konversi minyak tanah ke gas. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas