post image
KOMENTAR
Tangis sedih Kapolda Sumatera Utara saat menyaksikan kematian Kapolsek Dolog Pardamean, AKP Andar Siahaan hanya akan menjadi sandiwara semata jika kasus perjudian di Sumatera Utara tak segera ditumpas habis.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Constitutional Watch (Icon), Razman Arif Nasution dalam perbincangan dengan MedanBagus.Com, Kamis (28/3/2013).

"Masalah ini tidak  bisa di atasi dengan air mata Kapolda, sementara kasus perjudian dan tindak kriminalitas lainnya di Sumatera Utara demikian tinggi," ujar Razman Arif.  

Razman bilang, kasus perjudian di kawasan Dusun Merek Raja Huta, Desa Buntu Bayu Pane, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun itu merupakan bukti bahwa judi di daerah itu masih terjadi.

"Ini harus segera diberantas. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan pendekatan moril dan pembelajaran hukum. Karena longgarnya hukum makanya judi semakin marak di Sumatera Utara," ujar Razman.

Kata dia, jika Kapolda tidak mampu memberantas judi, lebih baik mundur atau dicopot saja dari jabatannya. Apalagi, sebutnya, di periode kepemimpinan Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, konflik antara masyarakat dengan polisi demikian banyak.

"Sebelum kasus ini, ada kasus lain yang sempat melibatkan bentrokan antara masyakat dengan polisi. Seperti penembakan 9 warga saat penyerangan Polsek Barumun Tengah, Kabupaten Palas dan penganiayaan ratusan warga di Mandailing Natal," jelas Razman mengingatkan.

Sebelumnya Kapolda Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menangis saat berkunjung ke rumah duka Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Siahaan yang tewas dianiaya warga, di Dusun Merek Raja Huta, Desa Buntu Bayu Pane, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (27/2/2013) pukul 22.00 WIB.

Dimana penganiayaan bermula saat Andar bersama beberapa anggotanya mengetahui adanya aktivitas judi jenis toto gelap atau togel di desa tersebut. Andar dan sejumlah anggotanya lalu menggerebek rumah salah satu warga. Saat penggerebekan, warga meneriaki maling kemudian menghadang mobil mereka. Pengeroyokan pun terjadi. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas