post image
KOMENTAR
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Selasa, mengatakan bahwa ketegangan di Semenanjung Korea sudah kelewat tinggi dan memperingatkan Pyongyang untuk tidak mengeluarkan ancaman nuklir.

"Krisis yang sekarang terjadi sudah terlalu jauh," kata Ban pada jumpa pers di Andorra seperti dikutip AFP. "Segala sesuatunya mesti ditenangkan, DPRK (Republik Rakyat Korea) tak perlu menabrak komunitas internasional. Ancaman nuklir bukan mainan."

Ban juga mengungkapkan kekhawatirannnya atas meluasnya krisis.

"Saya yakinkan tak ada yang berniat menyerang DPRK karena ketidaksepakatan atas sistem nuklir atau kebijakan luar negerinya, tapi saya khawatir pihak lain akan menanggapi dengan tegas setiap provokasi militer," kata Ban seperti dilaporkan AFP.

"Saya kembali mendesak pihak berwenang di DPRK untuk sepenuhnya mematuhi resolusi-resolusi Dewan Keamanan yang relevan dan menahan diri untuk  menciptakan langkah-langkah provokatif yang lebih jauh. Dialog dan negosiasi adalah satu-satunya cara mengatasi krisis sekarang ini."

Gedung Putih tak lihat pergerakan besar oleh Korea Utara.

"Kami belum melihat tindakan apa pun untuk mendukung retorika itu," kata Juru bicara Gedung Jay Carney kepada wartawan, lapor Reuters.

Korea Utara mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya berada dalam "keadaan perang" dengan Korea Selatan dan mengeluarkan ancaman lainnya yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

"Saya mencatat bahwa meskipun kita menedengar retorika keras dari Pyongyang, kita tidak melihat perubahan pada postur militer Korea Utara, seperti mobilisasi skala besar dan penempatan kekuatan," kata Carney. [rob]





Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa