post image
KOMENTAR
Menyusul berakhirnya masa bakti komisioner di KPU Medan periode 2008-2013 pada Oktober tahun ini, lima komisioner KPU Medan dikabarkan tengah mencoba menjajaki peruntungan baru.

Peruntungan baru itu tak jauh-jauh dari perangkat penyelenggaran pemilu juga, yaitu KPU Sumut. Apalagi periode jabatan di KPU Sumut juga akan berakhir September tahun ini juga.

Bahkan dua komisioner KPU Sumut, Irham Buana Nasution dan Turunan B Gulo sudah menyatakan mundur. Pengunduran tersebut terkait persiapan  keduanya menjadi calon legislator. 

Salah satu komisioner yang dikabarkan akan maju dalam seleksi di KPU Sumut itu adalah Evi Novida Ginting. Dia dikabarkan siap mengikuti seleksi calon komisioner KPU Sumut yang akan dibuka 15 Mei 2013.

Tapi Ketua KPU Medan itu harus bersaing dengan sesama komisioner KPU Medan lainnya, Pandapotan Tamba. Nama terakhir ini juga sudah santer didengar bakal maju dalam pencalonan keanggotaan KPU Sumut.  

Ketika hal ini dikonfirmasi, baik Evi Novida Ginting dan Pandapotan Tamba memiliki jawaban seragam. "Kita lihat nantilah," kata Evi Novida Ginting kepada wartawan koran lokal di Medan.

Komentar yang sama juga disampaikan Pandapotan Tamba. "Kalau Mei nanti aku ada mendaftar ke Sumut, berarti aku ke sana. Kalau tidak, ya.." ungkap Tamba tersenyum.

Jika dua komisioner KPU Medan itu tengah menghadapi ujian "naik kelas", berbeda dengan Rahmat Kartolo Simanjuntak, Divisi Sosialisasi. Dia masuk dalam kompetisi penjaringan calon anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut.

Nama mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Medan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2008 itu, muncul di 94 nama yang lolos seleksi administrasi Bawaslu Sumut.

Sedang dua komisioner lainya, Yenni Khairiah Rambe yang menduduki jabatan Divisi Logistik dan Bakhrul Khair Amal memilih bertahan di KPU Medan, maju dalam seleksi calon anggota KPU Medan yang akan digelar Mei 2013.

Diketahui, masa bakti anggota KPU Medan periode 2008-2013 berakhir Oktober mendatang. Tak heran jika kemudian lima komisionernya mempersiapkan langkah agar masa depan karir mereka tidak redup.

Apalagi pengalaman selama menjadi penyelenggara pemilihan kepala daerah dibutuhkan untuk menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 mendatang. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa