post image
KOMENTAR
MBC. Puluhan penderita kusta dari RS Sicanang mengamuk di kantor DPRD Sumatera Utara. Mereka menuntut anggota dewan turun tangan memperhatikan nasib mereka sambil membakar ban bekas.

Beberapa kali mereka terlibat aksi saling dorong dengan puluhan Satpam yang berjaga. Para pengunjuk rasa mendesak masuk untuk menyampaikan langsung kekecewaan mereka kepada anggota dewan.

"Kami butuh makan, kenapa jatah beras dari pemerintah saja tidak jelas kemana," teriak Melissa (35), seorang penderita.

Masih kata Melissa, sekitar 200 kepala keluarga yang kini menghuni RS Sicanang terancam tidak makan. Sebab, jatah beras 15 kg yang biasa mereka peroleh dari pemerintah sudah dihentikan. Padahal, mereka hanya mengharapkan hidup dari jatah itu.

"Kalau kami mau berusaha pun, tidak ada masyarakat yang mau menerima kami karena penyakit ini, jadi kami harus bagaimana?" teriaknya lagi.

Terlalu lama berunjuk rasa, mereka akhirnya memasak ubi di halaman gedung DPRD Sumut untuk makan siangnya.[ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas