MBC. Polisi dan agen keamanan Rusia menahan sedikitnya 140 orang di sebuah masjid di Ibukota Rusia, Moskow, Jumat (26/4/2013) waktu setempat. Mereka ditangkap atas dugaan memiliki keterlibatan dengan ekstrimis Islam.
Badan Keamanan Rusia mengatakan 30 orang diantara mereka yang ditangkap adalah warga negara asing. Penyergapan ini dilakukan seminggu setelah pemboman mematikan di Boston Marathon terjadi. Dimana pelaku dalam identifikasi itu adalah warga kelahiran Rusia dari etnis Chechen yang diduga terlibat dengan ekstremis Islam.
Sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, Badan keamanan itu juga melaporkan sebelumnya masjid yang mereka sergap sering dikunjungi orang-orang yang terlibat dalam serangan teroris.
Dikutip dari Associated Press Sabtu, (27/4/2013) sebuah pemberontakan separatis Chechnya yang dimulai pada 1990-an semakin menegaskan karakter muslim fundamentalisnya. Kelompok ini kemudian menyebar hingga ke Kaukasus, termasuk Dagestan.
Kuat dugaan tersangka pemboman Boston Marathon merupakan bagian dari kelompok ini yang berimigrasi ke Amerika Serikat (AS). [ans]
KOMENTAR ANDA