post image
KOMENTAR
Seribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Sumatera Utara melakukan aksi konvoi di jalan sebagai kelanjutan dari aksi Mayday, Kamis (2/5/2013).

Aksi berawal dari kantor gubernur Sumatera Utara menuju Gedung Graha Niaga I di Jalan Putri Hijau Medan. Mereka menuntut PT Mandiri Inti Buana segera penuhi hak pesangon ratusan karyawan yang di PHK pada tahun 2012 lalu.

Aksi itu melibatkan DPC SBSI Kota Medan, DPC Kabupaten Deliserdang, DPC SBSI Deli Tua, DPC SBSI Namurambe dan DPC SBSI Tanjung Morawa. Massa berkonvoi menggunakan 5 mobil bak terbuka dan ratusan sepeda motor.

Aksi ini dikawal 1 mobil patroli Polresta Medan dan 2 polisi yang menggunakan sepeda motor. Konvoi tersebut sempat menyebabkan kemacetan dari Jalan Diponegoro, Jalan Putri Hijau hingga Jalan Yos Sudarso, Medan.

Koordinator aksi, Bambang Hermanto mengatakan, Direktur PT Mandiri Inti Buana yang bernama Balihong bertanggung jawab atas PHK sepihak. Massa bersiap menerobos masuk jika aspirasi mereka tidak ditanggapi.

"Kami berharap pihak kepolisian dapat memfasisiltasi pertemuan dengan Direktur PT Mandiri Inti Buana. Paksa Balihong keluar menemui para buruh," teriaknya dalam orasinya.

"Kami hanya minta agar perusahaan dapat mematuhi UU Buruh yang berlaku, kami tidak minta pesangon untuk beli mobil dan jalan- jalan keluar negeri, kami hanya minta hak kami untuk biaya hidup kami," tuturnya lagi.

Pantauan MedanBagus.com, situasi sempat memanas karena massa memaksa masuk ke Gedung Graha Niaga 1 Medan. Massa sempat memukul pagar besi gedung tersebut namun, situasi masih bisa diatasi pihak polisi dan koordinator aksi.

Balihong yang disebut- sebut telah merugikan para buruh tersebut tidak juga bersedia menemui para buruh, akhirnya buruhpun berencana mendatangi warga Malaysia itu ke rumahnya.

Emosi massa akhirnya bisa diredam aparat kepolisian, massa akhirnya disuguhkan musik dangdut yang membuat emosi massa mereda. Aksi ini sempat menjadi perhatian warga yang melintas hingga sempat menyebabkan kemacetan total dari Hotel Emerald Garden Jalan Putri Hijau hingga simpang Glugur, Jalan Bambu II Medan.

Hingga saat ini aksi masih berlanjut, massa terlihat larut dalam dentuman keras musik tersebut, puluhan aparat kepolisianpun masih bersiaga mengantisipasi aksi agar tidak kembali memanas. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas