post image
KOMENTAR
Hingga saat ini, Direktorat Resnarkoba Polda Sumut masih menyisir setiap jengkal rumah mewah milik Roy Chaniago (27) di Jalan Raharja, Gang Tape, Medan Sunggal.

Rumah yang disebut-sebut bandar sabu di kawasan Tanjungsari itu, Minggu malam (12/5/2013), sekitar pukul 20.30 WIB digerebek.

Di rumah tersebut, petugas mendapati barang bukti berupa 300 gram sabu, 100 putaw, 5 unit handphone, 1 unit senjata jenis soft gun, puluhan alat hisap narkoba, serta ratusan pembungkus narkoba.

Pantauan MedanBagus.Com di tempat kejadian perkara, di luar rumah mewah bertingkat lima itu, ditemukan berbagai ranjau untuk menghalau petugas. Selain itu, dua unit bungker yang merupakan tempat penyimpanan sabu-sabu.

Bungkernya berada di dalam kamar tidur utama. Kamarnya lumayan luas. Demikian pula bungkernya. Bahkan informasi dari petugas, bungker tersebut bisa digunakan untuk tidur.

Bungker itu sendiri posisinya di pojok kamar dan cukup tersembunyi. Berkat kelihaian petugas maka bungker berukuran cukup luas itu, berhasil ditemukan.

Di situ, petugas menemukan barang bukti narkoba jenis sabu dan uang yang tersimpan dalam koper senilai Rp 250 juta.

Sementara satu bungker lagi ditemukan petugas di halaman depan rumah tersangka, atau tepatnya di bawah jembatan sebuah taman. Diduga bungker ini digunakan tersangka sebagai tempat persembunyian jika dilakukan penggerebekan.

Selain itu, rumah itu juga dipantau dengan beberapa CCTV yang digunakan untuk mengetahui kedatangan petugas. Seluruh CCTV itu dipantau dari Lantai IV rumah tersebut.

Direktur Resnarkoba Poldasu, Kombes Pol Toga H Panjaitan mengaku, penggerebekan pada awalnya tak berjalan mulus. Sebab salah seorang tersangka,  Ricky Chaniago (30), sempat menghalangi petugas. Bahkan dia sempat meneriaki petugas pencuri.

Beruntung, petugas berhasil mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mengamankan Ricky.


Petugas menemukan bungker di rumah Roy Chaniago

Ricky adalah kakak dari target operasi, sekaligus pemilik rumah Roy Chaniago. Roy disebut-sebut sebagai bandar sabu di kawasan Tanjungsari.

"Penggerebekan ini merupakan pengembangan dari informasi masyarakat," bilang Toga H Panjaitan, saat ditemui di TKP. [mag-2/ded]

Teks Foto: Direktur Resnarkoba Poldasu, Kombes Pol Toga H Panjaitan menunjukkan barangbukti hasil sitaan dari rumah bandar sabu Tanjungsari, Medan

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal