post image
KOMENTAR
Tindak premanisme para koboi-koboi di Medan mulai mengkhawatirkan. Contoh paling nyata adalah aksi penembakan yang terjadi di Jalan Sabaruddin, Medan Polonia Kamis (23/5/2013) sekitar pukul 01.30 WIB.

Mobil Mazda II warna Silver BK 141 A milik Fabian (27) warga Jalan Veteran, Medan diberondong peluru oleh dua orang tak dikenal (OTK). Saat kejadian, pelaku melepaskan empat kali tembakan. Dua diantaranya mengenai kaca belakang. Sementara dua lainnya di bagian belakang dan samping kiri mobil.

Saksi korban, Fabian saat ditemui di Mapolresta, mengaku saat kejadian dia hendak membeli makanan di daerah Asia Mega Mas usai bermain futsal. Saat berada di Jalan Sabaruddin, pelaku berulang kali mengetuk kaca pintu mobilnya. Karena tidak direspon, pelaku melepaskan empat kali tembakan ke arah mobilnya.

"Saat pelaku mengetuk kaca mobil, aku langsung curiga. Seandainya mereka petugas patroli, pasti menggunakan seragam lengkap. Ini lain. Selain itu enggak mungkin polisi langsung mengetuk kaca," kata Fabian saat membuat laporan.

Karena terancam, korban memilih jalan menuju Kantor Mapolresta Medan. Fabian menyebutkan, pelaku juga sempat mengejar dirinya hingga Jalan Sutomo. Setibanya di Mapolresta Medan, korban berniat membuat laporan atas kejadian itu.

Akibat penembakan itu, kaca belakang mobil korban retak setelah ditembak dua pelaku. Ditengarai, bekas dan lubang yang dihasilkan tembakan pelaku, diduga pelaku menggunakan senjata jenis air softgun.

Fabian menambahkan, sempat memancing pelaku untuk mengikutinya hingga ke Mapolresta Medan. Namun diduga pelaku mengetahui hal itu, sehingga mereka memilih meninggalkannya.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki mengatakan belum menerima laporan atas penembakan mobil warga di Jalan Sabaruddin itu. "Mungkin laporannya masih di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Belum saya kroscek," tandasnya. [mag-2/ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal