post image
KOMENTAR
Beberapa tokoh masyarakat asal Sumatera Utara menyatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Kapoldasu yang baru Irjen Pol Syarief Gunawan. Mulai dari masalah konflik tanah, kasus korupsi sehingga eskalasi politik Pemilihan Kepala Daerah di Sumut hingga Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014.

Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri, berharap agar kinerja Kapolda Gunawan bisa lebih baik dari Kapolda sebelumnya. Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) memiliki sejumlah catatan yang menjadi pekerjaan rumah untuk Gunawan.

Namun hak yang paling disorotinya adalah kemampuan Kapolda Gunawan dalam menyelesaikan masalah konflik dan kekerasan di Sumatera Utara.  "Potensi konflik di Sumatera Utara cukup tinggi, mulai dari konflik soal tanah, premanisme dan geng motor. Kita berharap beliau (Gunawan) bisa mengeliminir hal-hal tersebut," ujar Sigit Pramono kepada Medanbagus.Com, Jumat (14/6/2013).

"Yang penting Kapolda harus tahu persoalan-persoalan sensitif di Sumatera Utara sekalian cara penyelesaiannya. Amin," sambungnya.
 
Sementara itu, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Edi Saputra Hasibuan berharap Kapolda Gunawan lebih humanis dan segera menyelesaikan keluhan yang selama ini banyak disampaikan masyarakat Sumut langsung ke Mabes Polri maupun lewat Kompolnas.

"Semisal terkait kasus penembakan 11 orang masyarakat di Tapanuli Selatan (Tapsel), dimana 2 orang diantaranya ibu rumah tangga yang diduga tidak bersalah, telah ikut ditembak," kata Edi Saputra seperti dilansir Sumut Pos.

Hal yang sama juga dikemukakan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, juga menyatakan hal senada. Menurutnya, Ginawan ditempatkan sebagai Kapoldasu karena Kapolri menilai ia mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat yang punya tipikal keras.

"Jadi harapan kita Kapoldasu yang baru dapat menyelesaikan persoalan sebagaimana tugas yang diberikan. Di antaranya memberantas perjudian yang kian marak di Sumut, utamanya judi togel, tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean AKP Andar Yonas Siahaan yang diamuk massa saat menggerebek judi togel dan sejumlah kasus lain," ujarnya.

Dari Medan, harapan juga muncul dari Direktur Pusat Studi Hukum dan Pembaruan (Pushpa) Muslim Muis. Menurutnya, Gunawan harus bisa menyelesaikan kasus yang menjerat Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sumut Ivan Batubara dan ayahnya Maslin Batubara.

Sebelumnya, anak-bapak itu, tiga kali mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka dugaan pemalsuan surat-menyurat perkebunan sawit di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Mereka diadukan oleh mantan wakil wali kota Medan, Ramli Lubis.

Namun, setelah ditetap jadi tersangka, keduanya bak menghilang. Kabar terakhir, keduanya berada di luar negeri. Namun, setelah satu bulan lewat, belum diketahui keberadaan kedua tersangka itu.

"Seharusnya, sebelum Ivan Batubara dan Maslin Batubara ke luar negeri, mereka langsung saja membuat pencekalan. Inilah ‘penyakit’ aparat penegak hukum kita, selalu terlambat untuk mengambil keputusan. Saya harap, di era kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Syarief Gunawan, Polda Sumut ke bisa lebih baik," kata Muslim. [ded] 

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas