
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Hendra Swarta.
"Anginnya bergerak dari barat jadi Sumut masih aman dari asap," katanya, Rabu (19/6/2013).
Hendra menyampaikan, peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau memicu munculnya sejumlah titik api yang baru di Pulau Sumatera. Namun, titik api tersebut sebagian besar terdapat di Provinsi Riau. Sedangkan di Sumatera Utara, titiknya hanya 2 saja.
"Hanya dua titik panas saja," ujarnya.
Diketahui, asap kebakaran hutan di kawasan Bengkalis mulai mengganggu aktivitas masyarakat. Bahkan di Kabupaten Bengkalis, aktifitas sekolah mulai diliburkan untuk mengantisipasi menurunnya kesehatan siswa. [hta]
KOMENTAR ANDA