Hal itu disampaikan Ani Yudhoyono saat bersilaturahmi dengan para pelajar dan mahasiswa dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2013 di UKM Convention Hall, Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2013).
"Indonesia rugi karena telah kehilangan generasi penerus bangsa. Betapa narkoba akan merusak jiwa dan raga kita," ujar Ani Yudhoyono.
Jelas Ibu Negara itu, narkoba sudah menjadi masalah bagi seluruh masyarakat. Sejak tahun 2010, Presiden telah menegasakan tiga hal utama yang harus diperangi, yaitu korupsi, terorisme, dan narkotika. Oleh karena itu, hal ini memerlukan partisipasi segenap elemen masyarakat untuk mengatasinya.
Ani mengingatkan narkoba adalah jalan pilihan menuju neraka.
"Pilihan jelas ada pada kalian. Setelah hidup nanti, mau ke neraka atau surga. Kalau tidak mengikuti nasihat orang tua, maka pilihan akan ada pada tangan kalian sendiri," terangnya seperti disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Di awal, Ani yang didampingi Herawati Boediono menyampaikan salam hangat dari Presiden SBY. Kata Ani, SBY yang juga suaminya itu berharap agar mahasiswa dan pelajar terus belajar dengan sungguh-sungguh, mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif, meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melandasi kehidupan dengan iman dan takwa.
"Ini semua dilakukan agar anak-anak sekalian siap melanjutkan estafet kepemimpinan nanti," tandas Ani menyampaikan pesan SBY.
Acara tersebut juga dihadiri anggota SIKIB, diantaranya; Evy Harjono Amir Syamsudin, Okke Hatta Rajasa, Sylvia Agung Laksono, Inggrid Kansil Syarief, Laily M.Nuh, dan Yasmin Gita Wirjawan. Selain itu hadir pula Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar, Menkumham Amir Syamsudin, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Linda Agum Gumelar. [ans]
KOMENTAR ANDA