post image
KOMENTAR
Pergoki kawanan ninja (ninting janjangan) sawit, seorang security PTPN4 Kebun Ajamu, Desa Teluk Sentosa, kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu nyaris tewas diegrek.

Komplotan yang disinyalir lebih dari 10-an orang itu, Kamis (20/6/2013), diduga berencana menghabisi nyawa Zaparis (43) dan seorang rekannya, setelah memergoki aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Afdeling I, milik perusahaan negara itu sekira jam 14.00 WIB.

Komplotan yang ketahuan aksinya langsung menyerang  Zaparis dan rekan kerjanya. Bermodalkan benda-benda tajam langsung menyerang keduanya. Karena kalah jumlah, tak ayal, korban dan rekannya memilih lari menyelamatkan diri. Namun naas korban, terjatuh. Kawanan yang wajahnya diduga diketahui korban lantas berambisi menghabisi nyawanya.

Sabetan benda tajam yang mengarah ke leher kirinya, ditepis dengan tangan. Tak ayal tangan kiri korban putus. Tak hanya itu, pipi kiri korban juga mengalami luka bacok. Demikian halnya dada kiri korban.

"Sangat luar biasa tajam senjata itu sampai putus lengan korban,” ungkap salahseorang perawat di UGD RSUD Rantauprapat kepada wartawan.

Kata dia, meski korban mengalami pendarahan hebat, tapi kondisinya tetap sadar. "Kemungkinan besar korban selamat lebih besar," tambahnya.

Sementara itu, belum diperoleh informasi pasti apakah pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku. Baik Kapolres Labuhanbatu AKBP Fauzi Dalimunte dan Kasubag Humas Mapolres Labuhanbatu AKP MT Aritonang belum berhasil dikonfirmasi. [ded/jar]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal