
Dari informasi yang dihimpun MedanBagus.Com, petugas pemadam kebakaran telat tiba ke lokasi, sehingga rumah yang ditempati Nizaruudin Hutasuhut (35) dan istri Hotma br Pane (33) harus ludes rata dengan tanah. Warga yang berusaha memadamkan api tak bisa memadamkannya total karena kekurangan peralatan.
Usman (33), salah seorang warga sekitar mengatakan, asal api diduga dari belakang rumah korban.
"Sempat terdengar suara ledakan dan asal api dari kompor minyak tanah," katanya.
Disebutkannya, pertama sekali api dilihat oleh masyarakat dan api dengan cepat membesar.
"Awalnya ada asap dan tiba-tiba saja api langsung membesar dan warga di sini pun langsung memadamkannya. Tapi sia-sia saja karena api sudah membesar," sebutnya.
Sementara itu, Hotma mengatakan, semua isi rumah berikut surat-surat berharga habis terbakar dan dilalap si jago merah.
"Tak ada yang tersisa dan semuanya habis terbakar," paparnya.
Dikatakannya, asal api dari kompor di dalam rumah. Namun, lanjut Hotma dia mengaku tidak sedang mengerjakan aktifitas memasak.
"Asal api dari kompor. Saya sedang menyuci pakaian dan tak ada memasak," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Jama G Purba SH mengaku, Polsekta Medan Timur masih melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang ada.
"Diduga api berasal dari kompor dan tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Saksi-saksi sedang dimintai keterangan saat ini," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA