post image
KOMENTAR
MBC. Yusril Ihza Mahendra disarankan hanya fokus mengikuti konvensi capres Partai Demokrat kalau memang menerima undangan dari SBY.

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) itu pun perlu mensyaratkan menjadi ketua umum kalau terpilih dalam konvensi.

"Nah, soal konvensi capres, sebaiknya Pak Yusril tidak mencampuradukkan dengan keinginan dan opsi ingin jadi ketua umum partai (Demokrat)," ujar Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan (PPSK) DPP Partai Demokrat Farhan Effendy, Kamis (18/7/2013).

Kemarin, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, Yusril mensyaratkan harus menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat kalau berhasil memenangi konvensi.

Alasannya, agar Demokrat all out memperjuangkannya running for RI 1 tidak seperti yang dialami Wiranto saat menjadi pemenang konvensi Golkar 2004 lalu. Saat itu kekuatan partai beringin itu gembos karena Wiranto bukan orang nomor satu di partai beringin itu.

Farhan Effendy menyarankan agar Yusril tidak underestimate dulu terhadap keseriusan Partai Demokrat dalam memperjuangkan pemenang konvensi.

"Jika (Yusril) berniat maju capres, dan punya kapasitas serta integritas, ada baiknya menguji keberanianya dalam kontestasi dan menata niat yang baik. Yang jelas, Demokrat bukan Golkar. Jadi jangan samakan peristiwa konvensi kita dengan pengalaman capres yang dikadali partai beringin itu," katanya. [ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa