post image
KOMENTAR
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 5.627 personel dalam Operasi Ketupat Toba untuk mengamankan seluruh Aktivitas masyarakat dalam perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1434 Hijriyah.

Pengerahan personel tersebut diawali dengan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2013 di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (1/8/2013) yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan.

Keterangan yang dilansir Antara, menyebutkan jumlah personel pengamanan Idul Fitri tersebut terdiri dari 3.539 personel Polri, 430 prajurit TNI, 550 anggota Dinas Perhubungan, 58 petugas kesehatan, 260 petugas pemadam kebakaran, 220 anggota pramuka, dan 130 pegawai Dinas Pekerjaan Umum.

Dari 3.539 personel Polri tersebut, 3.570 personel diantaranya merupakan satuan tugas yang berada di seluruh Polres di jajaran Polda Sumut yakni Polresta Medan 700 personel, Polres Pelabuhan Belawan 125 personel, Polres Binjai 130 personel, Polres Langkat 150 personel, Polres Karo 250 personel, dan Polres Deli Serdang 220 personel.

Kemudian, Polres Serdang Bedagai 125 personel, Tebing Tinggi 140 personel, Asahan 120 personel, Batubara 90 personel, Tanjung Balai 100 personel, Labuhan Batu 100 personel, Simalungun 200 personel, Pematang Siantar 120 personel, Sibolga 90 personel, Padang Sidimpuan 90 personel, Tapanuli Tengah 90 personel, Tapanuli Selatan 90 personel, dan Mandailing Natal 90 personel.

Setelah itu, Polres Toba Samosir 40 personel, Samosir 40 personel, Tapanuli Utara 40 personel, Humbang Hasundutan 40 personel, Dairi 40 personel, Pakpak Bharat 40 personel, Nias 40 personel, dan Nias Selatan 40 personel.

Ketika membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Kapolda mengatakan, gelar pasukan tersebut merupakan salah satu tahapan untuk mengecek kesiapan Polri dan instansi terkait dalam menyelenggarakan Operasi Ketupat Toba 2013.

Dengan pengecekan tersebut, diharapkan kesiapan seluruh petugas di lapangan akan semakin baik sehingga tujuan pengamanan dalam perayaan Idul Fitri semakin dapat diraih.

Kesiapan tersebut sangat dibutuhkan karena meningkatnya aktivitas masyarakat selama perayaan Idul Fitri, terutama aktivitas di jalan raya sehingga menimbulkan potensi kerawanan lalu lintas.

Kesiapan dan sinergitas antara Polri, TNI, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya juga sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai tindak pidana dan kriminalitas yang sering terjadi menjelang dan di saat perayaan idul Fitri.

Untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, seluruh personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Toba diharapkan dapat bertindak dengan tegas, namun tetap mengedepankan sikap etis dan humanis.

"Lakukan terobosan kreatif untuk meningkatkan kamtibmas. Bertindaklah secara tegas, namun tetap etis dan humanis," katanya dalam gelar pasukan yang dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI B Siagian, Wagub Sumut HT Erry Nuradi, dan Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. [ded]

Pemantapan Sebelum Dipentaskan Diajang Bergengsi, Mantra Bah Tuah Mendulang Dukungan dan Apresiasi

Sebelumnya

Pakat Melayu, Tegaskan Komitmen Jaga Budaya Melayu

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya