post image
KOMENTAR
MBC. Tetaplah menjaga keinginan Anda untuk bisa mengecilkan perut karena semakin besar lingkar perut semakin besar risiko terkena penyakit.

Cara mengecilkan perut bukanlah perkara yang sulit bila kita tahu cara yang tepat dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Namun, banyak orang yang gagal untuk mengecilkan perut.

Bagi Anda yang sudah berkali-kali gagal mengecilkan perut, janganlah berputus asa. Tetaplah menjaga keinginan Anda untuk bisa mengecilkan perut karena ''Semakin Besar Lingkar Perut Semakin Besar Risiko Terkena Penyakit.''

Selain itu, penurunan lemak perut akan membantu mengurangi persentase lemak tubuh Anda secara keseluruhan. Perut buncit atau kelebihan lemak perut meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit kanker, penyakit jantung, hipertensi/ tekanan darah tinggi, penyakit diabetes, dan juga penyakit yang terkait dengan risiko penyakit kanker1). Oleh karena itu, segeralah wujudkan perut ideal Anda dan cegahlah kedatangan penyakit yang dikarenakan perut buncit sedini mungkin!! Inilah

Berikut 15 tips mengecilkan perut seperti dikutip dari digiku.
1. Pola Hidup Sehat

Cara pertama dan terpenting adalah dengan menjalani pola hidup sehat. Pola hidup sehat terdiri dari asupan bergizi, aktivitas fisik, istirahat yang cukup, dan hindari hal-hal yang bisa menggangu kesehatan.

2. Konsumsi berbagai makanan sehat sepanjang hari seperti : makanan segar, buah dan sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak,  makanan rendah kalori, makanan tinggi protein, seperti: ikan, telur, tahu dan dada ayam, makanan rendah lemak jenuh.

3. Kurangi jenis makanan, seperti garam, saus pedas, karbohidrat sederhana, seperti: kue, biskuit, kerupuk, keripik, roti putih dan permen.

4. Hindari jenis makanan dan minuman, seperti makanan yang mengandung soda dan berminyak, daging olahan, mentega atau tinggi lemak jenuh contohnya: ayam, sosis, hot dog, produk susu whole-lemak dan daging babi, makanan olahan dari dapur Anda makanan yang putih, seperti gula, tepung, pasta dan beras. Gantilah dengan biji-bijian, beras merah dan madu atau nektar agave untuk pemanis lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, bawang, sawi, lobak, dan makanan asam seperti saus, saus tomat, dan cuka.

Minuman rendah kalori yang tidak sehat, seperti jus buatan, soda, minuman olahraga, minuman ringan dan minuman berkarbonasi.  Minuman beralkohol obat-obatan yang bisa memicu masalah perut

5. Jangan lewatkan waktu makan terutama sarapan.
6. Jangan makan malam lewat dari jam 7 malam.
7. Frekuensi makan lebih sering tetapi porsi lebih kecil.
8. Hindari makan terlalu cepat.

Sebelum ditelan, setidaknya kunyahlah makanan sebanyak 30 kali. Hal ini diajurkan agar makanan bercampur dahulu dengan air liur sehingga memudahkan kerja lambung dan usus pencernaan.
9. Olahraga.

Cara klise, tapi tetap tidak bisa diabaikan. Rahasianya adalah konsisten, disiplin, dan pemilihan jenis olahraga yang tepat, seperti :lari pagi,  lompat tali,  sit up, aerobik secara teratur, jog ringan selama lima menit, kemudian berjalan cepat selama 30 detik.

10. Cukup Istirahat .
Apabila Anda kurang tidur maka akan kecil kemungkinannya bagi Anda untuk berolahraga dan bisa menyebabkan mengonsumsi makanan yang tidak baik. Kurang tidur dapat mengubah hormon yang mengatur nafsu makan.

11. Merencanakan dan mengawasi jumlah kalori yang dikonsumsi per hari sesuai kebutuhan gizi Anda.

12. Mendidik diri sendiri pada risiko yang terkait dengan kelebihan lemak perut.  Hal ini bisa meningkatkan motivasi untuk mengecilkan perut.

13. Pengobatan alternatif akupunktur.

Cara ini sekarang sudah sangat banyak digunakan oleh orang-orang. Akupunktur itu sendiri tidak hanya baik untuk kesehatan tetapi juga untuk kecantikan dan kebugaran tubuh.

14. Hindari sembelit.

Sembelit didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Isilah perut Anda dengan makanan berserat tinggi.

15. Selalu membayangkan perut ideal yang Anda inginkan. [ded]

Hati-Hati..Sembarangan Pakai Antibiotik Bikin Bakteri Dalam Tubuh jadi Kebal

Sebelumnya

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kesehatan