post image
KOMENTAR
Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Poldasu disebutkan turut memeriksa Sekdaprovsu, Nurdin Lubis dalam penggeledahan di ruang Biro Keuangan Provsu, Jumat (30/8/2013).

Dengan mata sedikit lelah memerah, Nurdin Lubis, meninggalkan ruang Biro Keuangan sekitar pukul 17.40 WIB. Saat dicegat wartawan, Nurdin bungkam.

"Tanya saja ke penyidik. Saya tidak punya hak untuk menjelaskan apa yang terjadi di dalam," terangnya.

Menurut Nurdin, kehadirannya di ruang Biro Keuangan, merupakan hal biasa. Sebagai sekda, dia mengaku sering berkunjung ke ruangan bawahannya.

"Biasa saya ke mana-mana," katanya.

Sambil menunggu pintu lift terbuka, Nurdin tetap tak mau menjawab pertanyaan wartawan. "Apakah Bapak ikut diperiksa?" tanya seorang wartawan. "Kalau itu tanya saja ke penyidik ya. Nanti mereka pasti jelaskan," kata Nurdin sambil memasuki lift bersama ajudannya.

Diketahui, sekitar 12 penyidik Subdi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Poldasu melanjutkan penggeledahan ke kantor Gubernur Sumatera Utara. Sasaran penggeledahan dan pemeriksaan adalah ruangan Biro Keuangan Kantor Gubernur yang berada di Lantai II. Penggeledahan berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, Jumat (30/8/2013).

Sampai berita ini diturunkan, penggeledahan masih dilakukan. Dalam penggeledahan itu, tampak hadir Sekdaprovsu, Nurdin Lubis dan Kabiro Keuangan, Bahar Siagian, ikut mendampingi penyidik.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Bahar Siagian terlihat keluar dari ruangan. Kepada wartawan dia hanya melambaikan tangan. "Tenang dulu, tenang," katanya.

Salah seorang penyidik menyebutkan, selain mengumpulkan data terkait kasus pengadaan alat kesehatan (alkes), pihaknya juga meminta keterangan dari Bahar Siagian dan Nurdin Lubis.

"Materinya sekitar pengucuran dana BDB itu," kata penyidik yang minta namanya tidak ditulis.

Sebelumnya, Tipokor Poldasu menggeledah ruangan Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri dan Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Sumut Zulkifli Effendi Siregar.

Penggeledahan dan pemeriksaan yang dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIb tersebut dilakukan 17 petugas dari Satuan Reskrim Khusus Polda Sumut.

Selain itu, personel Satuan Reskrim Khusus Polda Sumut tersebut juga meminta keterangan Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Sumut Nirma Raya Siregar untuk memperkuat pemeriksaan kasus dugaan korupsi alat kesehatan. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa