post image
KOMENTAR
Guna mengakomidir kebutuhan masyarakat akibat dampak kenaikan harga dolar, PT Pegadaian ( Persero) Kanwil I Medan menyiapkan dana segar sekitar Rp 500-700 miliar.

Nilai tersebut dinilai  cukup karena selain banyak masyarakat yang menggadaikan barangnya banyak pula masyarakat yang menebus perhiasannya.

"Banyak uang keluar dan banyak juga uang masuk jadi masih balance," ujar Manager Bisnis PT Pegadaian ( Persero) Kanwil I Medan Eko Suprianto didampingi Humas Lintong Parulian Panjaitan, Senin (2/9/2013).

Dikatakannya, harga emas saat ini meningkat mencapai Rp 510 ribu per gram dibandingkan bulan Juli yang hanya mencapai Rp 430 ribu per gram.

"Harga emas terus mengalami kenaikan dan dimanfaatkan masyarakat untuk menggadaikan emas. Saat ini tercatat emas yang digadaikan mengalami kenaikan 25 persen," katanya.

Dikatakannya, meningkatnya harga emas  disamping melemahnya rupiah karena dipicu meningkatnya harga emas dunia.

Peningkatan ini diduga karena besarnya permintaan akan emas serta membaiknya pertumbuhan ekonomi Amerika. "Banyak faktor yang meyebabkan emas naik," ujarnya.

Lanjutnya, pada bulan Juli jumlah pegadai yang mengadaikan barangnya di mencapai 4.000-5.000 perhari. Sedangkan di bulan Agustus mencapai 5.000-6.000 per hari. Serta menampung item barang hingga 8.000 per hari. [hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi