post image
KOMENTAR
MBC. Lembaga Pembiayaan yang dibentuk Kadin, Palapa Nusantara Berdikari memberikan bantuan pinjaman modal kerja sebesar Rp350 Juta kepada pelaku UKM Sumatera Utara, CV TamitaTakengon di Medan.

Sebelumnya, bantuan modal kerja telah diberikan pula kepada CV Sandy Putra, Bandung sebesar Rp 500 juta, CV Palunesia Rattan, Palu sebesar Rp350 juta dan tepatnya Rabu, (11/9/2013) kepada CV Citi Mandiri Agritech, Bandung sebesar Rp 100 juta disaksikan langsung oleh Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan.

Wakil ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani mengatakan, kontribusi UKM bagi penguatan ekonomi daerah sangat besar sehingga semua pihak harus melakukan upaya-upaya penguatan UKM agar bisa meningkatkan produktivitas dan lebih berdaya saing.

Selain memeberikan modal kerja, kata Rosan, Kadin Bidang Perbankan dan Finansial melalui program klinik bisnis UKM daerah, juga berusaha mengedukasi para pelaku UKM dalam pengelolaan usahanya terutama dari sisi manajemen keuangannya.

''Jika sebelumnya tidak bankable, semoga nantinya bisa jadi bankable dengan sistem keuangan yang lebih baik, misalnya dengan membuat neraca atau laporan keuangan,'' kata Rosan.

Rosan mengatakan, hal itu dilakukan karena sebagian besar pelaku UKM menemui kendala seperti minimnya dukungan pembiayaan karena aksesnya yang terbatas kepada lembaga perbankan.

''Sebagian besar pelaku UKM dinilai masih belum bankable sehingga terkendala dalam akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha,'' kata Rosan.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya merekomendasikan kepada para pelaku UKM untuk bisa mengakses permodalan melalui lembaga non perbankan untuk mengembangkan usaha, sehingga tidak terpaku pada perbankan saja.

''Palapa Nusantara Berdikari akan membina badan usaha atau pelaku UKM yang memiliki potensi untuk lebih berkembang, salah satunya seperti UKM yang hari ini kita serahkan pinjaman modal kerja.'' [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi