
"Itu proses demokrasi yang wajar," katanya, Senin (16/9/2013).
Mengenai pencopotan ketua DPD Hanura Sumut, ia kembali menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari komitmen Hanura menjadi partai yang bersih dari perilaku korupsi demi meraih simpati dan kemenangan pada pemilu 2014 mendatang.
"Kasus DPD Sumut, penunjukan Plt adalah komitmen mengelola partai bersih dan keseriusan memenangkan partai Hanura pada Pemilu 2014. Semua pihak sudah tau dan bangga dengan Hanura karena menjadi Partai yang bersih dan bebas dari korupsi," jelasnya.
Teguh sendiri tidak menjelaskan maksudnya menyebut kebijakan tersebut demi menjaga komitmen Hanura menjadi partai "bersih". Ia hanya meminta agar keputusan pimpinan partai mereka. [hta]
KOMENTAR ANDA