post image
KOMENTAR
Banjir yang melanda Tebingtinggi mengakibatkan sedikitnya terdapat 152 hektar padi baru berumur 2 minggu di Desa Binjai dan Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Sergai terendam.

Hal itu diketahui ketika Kadis Pertanian dan Perternakan Sergai, Safaruddin bersama wartawan blusukan kedesa tersebut untuk meninjau pertanian pasca banjir, Selasa (22/10/2013) sekira jam 09.00 WIB.

Didampingi kelompok tani Kenari, Kenari 1 dan Sejahtera, Ir H Safaruddin langsung turun ke lokasi pertanian. Di sana Safaruddin memantau padi yang tenggelam akibat banjir.

Menurut Ketua Kelompok Tani Sejahtera, Sarino, jumlah padi di Desa Binjai yang terendam banjir seluas 100 hektar lebih, namun kondisi air mulai surut, sebagian sudah dapat terselamatkan.

"Tinggal 40 persen lagi pagi yang masih tenggelam, itupun di daerah yang letaknya dipinggir irigasi dan daerah dalam," ujarnya kepada Kadis.

Dikatakannya, kondisi padi yang tenggelam belum mati sehingga apabila air cepat surut maka kondisi pagi yang baru berumur 2 minggu tersebut dapat berkembang kembali.

"Padi yang tenggelam belum mati dan masih dapat tumbuh asalkan air cepat surut, tapi kalau terus tenggelam kita takut padi tersebut mati," terang Sarino.

Safaruddin disela blusukannya pada MedanBagus.Com, mengatakan, air yang menggenangi persawahan di Desa Binjai dan Desa Penggalangan akibat banjir kiriman dari sungai Bahilang, Tebingtinggi kemudian mengalir kesaluran irigasi.

Menurutnya, tingginya debit air membuat saluran irigasi tidak sanggup menampung banjir sehingga menggenangi persawahan. "Banjir sudah mulai surut sehingga sebagian besar pagi sudah tidak tenggelam," ujarnya.

Dikatakan Safaruddin, saluran irigasi sudah mulai baik sehingga petani dapat panen 3 musim dalam setahun, hal itu disebabkan bekerjanya kelompok tani dan anggota KUPTD yang kita tempatkan di Kecamatan Tebing Syahbandar.

"Distanak baru menerima 152 hektar pagi terendam akibat banjir, sebagian masih pembibitan, kita akan terus memantau kedesa-desa untuk melihat pertanian pasca banjir," terangnya. [ded]

Teks Foto: Kapala Distanak Sergai, Safaruddin ketika blusukan ke Dusun 2 Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar. [Foto| Putra]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi