post image
KOMENTAR
Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta menjawab kritikan atas kinerja jajaranya yang lebih mengutamakan pencitraan ketimbang mengayomi, melindungi dan menciptakan rasa aman bagi warga Medan.

Kepada wartawan di Mapolresta Medan, Kamis (7/11/2013), Kapolresta menjawab panjang lebar, khususnya tentang kejahatan jalanan yang kian meningkat belakangan ini.

Diakui Kapolres, maraknya aksi kejahatan jalanan di Kota Medan membuat dirinya gerah. Untuk itu, setiap tindak kejahatan jalanan yang mengancam korbannya, pihak kepolisian diperintahkan untuk menembak di tempat pelakunya.

"Kita meminta kepada anggota setiap tindak kejahatan yang membahayakan korbannya agar melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Nico Afinta kepada wartawan di Halaman Polresta Medan.

Dikatakannya, mengenai bentuk tindakan tegas dan terukur yang dimaksud adalah tembak di tempat jika memang membahayakan korbannya.

"Saat ini kita masih mengupayakan meminimalisir aksi kejahatan jalanan dengan menggelar patroli di sejumlah lokasi yang dianggap rawan," tuturnya.

Nico juga mengakui, aksi kejahatan di Medan memang mengalami peningkatan signifikan. Terbukti dalam tempo satu hari, dua kasus kejahatan jalanan terjadi yakni di Jalan Suprapto menimpa seorang remaja yang kritis di tikam geng motor, Minggu (3/11/2013) dinihari.

Kemudian, pasutri tewas dalam perampokan maut yang terjadi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Minggu malamnya. Dan yang teranyar, Selasa (5/11/2013) kemarin dua turis asal negera Jerman menjadi korban penjambretan.

Saat disinggung lambatnya Polresta Medan untuk mengungkap sejumlah kasus kejahatan jalanan di Kota Medan, Nico menyatakan, kritikan itu sebagai pemacu agar pihaknya bertugas lebih baik. (Baca: Kapolresta Medan Utamakan Pencitraan Ketimbang Pencegahan)

"Kritikan, pujian, datang silih berganti, yang kami harapkan masyarakat ikut berpartisipasi aktif membantu polisi," kilah Nico.

Untuk itu, dirinya berharap kepada jajarannya kepolisian untuk tetap semangat dan tidak usah berkecil hati terhadap kritikan yang menyebutkan polisi lemah dalam mengungkap kasus kriminal.

"Kita berupaya mengungkap terhadap berbagai kasus kejahatan. Di setiap kota yang ada di Indonesia maupun dunia tidak pernah lepas dari aksi kejahatan jalanan, untuk di Kota  Medan kita terus berupaya menekannya," tandasnya. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Komunitas