post image
KOMENTAR
Antrian mencapai 200 meter terjadi di salah satu tempat pencucian mobil otomatis di Jalan SM Raja Medan, Minggu (24/11/2013) siang ini. Para pemilik mobil berniat membersihkan mobilnya yang tertutup abu vulkanik Sinabung yang sudah sampai ke Kota Medan sejak Sabtu malam tadi.

Salah seorang pengguna jasa doorsmeer, Eko mengatakan, biasanya dia mencuci mobil sebulan 4 kali. Namun kali ini kondisinya berbeda, sehingga harus dicuci kembali untuk kesekian kalinya.

"Mobil saya terparkir di luar tadi malam. Jadi tebal kali debu vulkanik yang menempel. Kalau gak dicuci sekarang, bisa merusak cat mobil lah," terangnya sambil memindahkan mobil Toyota Fortuner yang ia kendarai.

Antrian kenderaan roda empat itu mulai tampak sejak pukul 08.00 WIB. Antrian ini diperkirakan akan terus bertambah seiring terus berdatangannya kendaraan untuk dibersihkan di doorsmeer berkonsep cuci mobil otomatis tersebut.

Dimas Masrik Effendy, pengawas Doorsmeer Modern Otomatic, mengaku sebelum doorsmer ini buka, para pengguna jasa sudah antri di depan pintu masuk.

" Hari biasa paling-paling kami menerima kunjungan 180 unit mobil. Tapi mulai jam 8 pagi sampai sekarang, sudah 70 unit mobil yang dikerjakan, belum termasuk yang mengantri," ungkapnya kepada MedanBagus.Com sesaat lalu.

Lanjut Dimas, dirinya memperkirakan jumlah mobil yang datang untuk dicuci ditaksir 200-an unit. Meskipun jumlah mobil yang datang masih dianggap stabil, namun pengerjaan lebih lama dari biasanya.

"Kalau cuma debu biasa, pengerjaan cuma makan waktu sekitar 3 menit. Tapi karena debunya ini berbeda, harus benar-benar digosok. Paling-paling sekitar 5-7 menit lah untuk 1 unit mobilnya," bebernya lagi. [ded] 

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi