post image
KOMENTAR
RMOL. Entah dari mana asalnya, beredar kabar di kalangan wartawan dan insan perfilman bahwa salah satu alasan mengapa Rachmawati Soekarnoputri memprotes film Soekarno karena Anjasmara tidak diikutkan dalam pembuatan film yang digarap Hanung Bramantyo itu.

Anjasmara adalah pemeran Bung Karno dalam opera Dharma Gita Maha Guru yang diproduksi dan disutradarai Rachmawati dan dipergelarkan selama tiga hari berturut-turut bulan Juli 2012 lalu. Setahun sebelumnya Rachma juga memproduksi pergelaran yang sama. Dan dari pergelaran opera inilah berawal gagasan membuat film tentang Soekarno dan perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan.

Pihak Rachmawati Soekarnoputri meluruskan kabar kabur itu.

"Memang banyak desas-desus tak benar yang beredar belakangan ini mengenai posisi Mbak Rachma terhadap film Soekarno. Tujuannya adalah untuk mengalihkan persoalan dari sengketa hak cipta menjadi urusan yang ecek-ecek seperti ini," ujar jurubicara Rachmawati, Teguh Santosa, dalam keterangan Minggu malam (15/12).

Dia mengatakan selain perjanjian kerjasama pembuatan film dengan Ram Punjabi, hal lain yang disepakati adalah keterlibatan Rachma dalam mencari bintang utama pemeran Bung Karno. Hal ini dapat dipahami karena Mbak Rachma lah yang punya pengalaman berinteraksi dengan Bung Karno.

"Penilaiannya soal gerak-gerik dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penampilang Bung Karno lebih valid," kata Teguh lagi.

Ram Punjabi dan Hanung Bramantyo mengatakan, pemeran utama tidak berasal dari kalangan aktor. Karena itu Rachmawati pun mencari dan akhirnya menemukan dua kandidat yang tidak punya pengalaman main film. Nama Anjasmara jelas sama sekali tidak ada dalam list Rachma itu.

Setelah rencana produksi film ini diluncurkan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta pada bulan Desember 2012, Rachma diajak rapat oleh Hanung dan Ram. Nah, di dalam rapat itu dia diminta memilih satu dari tiga aktor yang sudah disiapkan Hanung dan Ram Punjabi.

"Ini semacam fait accompli. Tadinya mereka yang bilang agar memilih bintang utama bukan dari kalangan aktor. Tapi ternyata Hanung dan Ram Punjabi sudah memilihkan kandidat dari kalangan aktor. Mbak Rachma kecewa, tapi ia diberi kesempatan mewawancarai Ario Bayu yang dipilih sebagai kandidat utama pemeran Bung Karno," kata Teguh Santosa lagi. [dem]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga