post image
KOMENTAR
Logistik milik KPU Kota Medan berupa bilik suara sebanyak 8.000 buah dan kotak suara sebanyak 9.000 kotak, hilang dari gudang penyimpanan yang disewa dari Bulog di Jalan Mustafa, Medan Timur.

Kotak dan bilik suara tersebut merupakan logistik yang digunakan pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) bulan Maret 2013 lalu.

Namun logistik tersebut, menurut Anggota KPU Medan Pandapotan Tamba, masih masih akan digunakan untuk Pemilu legislatif April 2014 mendatang.

"Logistik itu jadi bagian dari perhitungan logistik untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 mendatang," katanya, Senin (30/12/2013).

Pandapotan menyebutkan, hilangnya logistik tersebut baru mereka ketahui saat sejumlah logistik Pemilu Legislatif 2014 yang baru hendak disimpan di gudang tersebut.

Petugas mereka langsung menyampaikan informasi tersebut kepada mereka yang kemudian dilanjutkan dengan melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Tadi setelah rapat kami langsung buat laporan ke polisi," ujarnya.

Selain menyampaikan laporan kepada kepolisian, hilangnya logistik yang masih akan digunakan pada Pileg dan Pilpres 2014 tersebut juga akan disampaikan kepada KPU Sumatera Utara. Sebab, proses pengadaan logistik bilik dan kotak suara diadakan oleh KPU tingkat provinsi.

"Nanti dilaporkan juga kepada mereka, agar segera disikapi. Karena kalau tidak pelaksanaan Pileg dan pilpres 2014 mendatang akan terganggu," ungkapnya.

Petugas dari kepolisian sendiri sore tadi sudah mengirimkan tim identifikasi ke lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengawali penyelidikan. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Kriminal