post image
KOMENTAR
Aksi kejahatan jalanan di Kota Medan sepertinya tidak pernah habis-habisnya. Di awal tahun 2014 ini saja sudah empat orang menjadi keganasan para pelaku kejahatan jalanan yang berada di wilayah hukum Polresta Medan.

Catatan medanbagus.com, aksi kejahatan yang dilakukan kawanan geng motor pada Jumat (3/1/2014) sekitar pukul 02.00 dinihari yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sunggal.

Adalah Doni Handreans (28) warga Jalan Amal, Gang Melati No 2, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, nyaris kehilangan nyawa setelah berpapasan dengan 16 orang pemuda bersenjata klewang yang mengendarai 8 sepeda motor di Jalan Ringroad.

Korban saat itu hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU BK 6297 ACL. Saat melintas di kawasan Ringroad, tiba-tiba korban dipepet segerombolon pemuda tersebut. Dalam kondisi tak berdaya korban melihat sepeda motornya dibawa kabur kawanan penjahat itu.

Di wilayah hukum Polsek Medan Area, keganasan pelaku kejahatan juga terjadi pada Jumat (3/1/2014) sekitar pukul 21.00 WIB. Seorang wanita Tionghoa, Y (50), warga asal Jakarta ini menjadi korban penjambretan.

Beruntung pelaku, Andika Lubis (24) berhasil diamankan Polsek Medan Area setelah terlebih dahulu dihadiahi sebutir timah panas petugas di kaki sebelah kanannya. Namun, teman pelaku, R, berhasil melarikan diri.

Yang lebih mengejutkan lagi, aksi kejahatan jalanan terjadi pada hari yang bersamaan di wilayah hukum Percut Seituan.

Korban keganasan aksi geng motor adalah Fandy (22) warga Jalan Pembinaan, Gang Mushala Bandar Setia dan M Fauzi (15) warga Jalan Rakyat, Pasar 2, Gang Mesjid, Medan Perjuangan.

Keduanya menjadi korban aksi kebrutalan kawanan geng motor yang merampok keduanya ketika hendak pulang ke rumah masing-masing.

Fandy dirampok empat orang berboncengan dengan sepeda motor di kawasan arah Jalan Laut Dendang, Sabtu (4/1/2013) sekitar pukul 01.00 dinihari. Akibatnya, Yamaha Vega ZR BK 3904 ABS milik Fandy pun raib dibawa kabur kawanan rampok tersebut.

Sementara Fauzi (20) terpaksa harus kehilangan Honda Beat BK 2322 AEB miliknya setelah dianiaya dan dirampok dua orang pelaku yang juga berboncengan mengendarai Honda Supra pada 03.00 dinihari di kawasan Jalan Tempuling, Kecamatan Medan Tembung, Percut Seituan. [dito]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal