post image
KOMENTAR
Seorang ibu rumah tangga, Hj Kasma Putri (57), warga Jalan Cemara, Kecamatan Percut Seituan berhasil menggagalkan aksi penjambretan terhadap dirinya di Jalan Pancing simpang Jalan Meterologi Medan, Minggu (5/1/2014) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban berteriak sekeras-kerasnya ketika tas miliknya dirampas oleh pelaku Angga Yusmoyo (19) warga Jalan Karya Pelita, Pasar 10, Kecamatan Percut Seituan dan Andri Wardana (19) warga Jalan Titi Sewa/Benteng Hilir Seroja 13, Percut Seituan yang saat itu memepetnya dengan Satria FU milik tersangka.

Teriakan korban pun mengundang perhatian warga yang lalu spontan mengejar dan menangkap kedua pelaku. Tak ayal, warga yang semakin ramai berkerumun menghakimi kedua pelaku hingga nyaris tewas.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat korban yang dibonceng anaknya, Agustina (41), mengendarai Vario melintas di Jalan Pancing menuju Jalan Meteorologi.

Sesampainya di persimpangan Jalan Meteorologi sepeda motor mereka dipepet kedua pelaku yang berboncengan mengendarai Satria FU.

Lalu salah seorang pelaku mencoba merampas tas milik korban. Namun, korban mempertahankan tasnya sambil terus berteriak, sehingga sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban.

Akhirnya, kedua pelaku yang gugup pun terjatuh dari sepeda motornya. Warga yang mengetahui kejadian itu lalu berdatangan dan menangkap kedua pelaku.

Nyawa kedua pelaku selamat dari amukan massa setelah sejumlah petugas dari Polsek Percut Seituan yang mengetahui kejadian itu tiba di lokasi.

Sempat terjadi ketegangan antara warga dengan petugas yang ingin memboyong pelaku ke mapolsek. Massa yang emosi terus menghakimi pelaku meski petugas berupaya menghalaunya.

Dengan susah payah akhirnya petugas berhasil membawa pelaku ke Mapolsek Percut Seituan guna penyidikan.

Andri di Polsek Percut Seituan mengaku telah tiga kali melakukan aksi penjambretan.

"Sudah tiga kali kami main (menjambret) Bang. Sebelumnya kami main di daerah Tembung. Rencananya uang hasil jambret itu untuk biaya perbaiki sepeda motor Satria FU milikku," ungkapnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung SH SIK mengatakan, pihaknya saat ini masih memintai keterangan kedua tersangka dan korbannya.

"Dari tangan tersangka kita mengamankan tas korban untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan sepeda motor tersangka, saat ini petugas kita masih mencarinya di TKP," ujarnya. [dito]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal