post image
KOMENTAR
Ketahuan mencuri burung Beo, Budiansyah, alias Budi Tato (31), supir angkot Hikmah warga Jalan Pancasila Gang Sapta babak belur dihajar massa. Budi dihajar dan diikat di pohon sehingga mengundang perhatian masyarakat.

Peristiwa terjadi pada tengah hari tadi jam 13.00 Wib, Kamis (15/1/2013). Saat itu, Budi dibekuk oleh pemilik burung Sardi (63), di rumah pelaku saat sedang bersantai.

Budi melakukan aksi pencurian di rumah Sardi yang merupakan toke angkotnya pada Selasa (13/1/2014) Siang. Saat itu, tersangka berpura-pura mengembalikan mobil angkot milik Sardi.

Setelah berhasil mengambil burung curian, Budi langsung menjual burung kepada penadah dengan harga Rp 650 ribu.

"Kalau dijual burung itu bisa sampai 10 juta. Karena itu burung Beo Nias yang sudah bisa bicara," ujar Sardi pemilik Beo.

Tidak sendiri, Budi mengaku melakukan aksinya bersama dengan Tua rekannya. Dimana, Tua berperan mengambil burung dari dalam rumah, sementara Budi membawa sepeda motor.

"Yang manjat si Tua sementara aku hanya membawa," ajar Budi.

Usai mengintrogasi Budi, warga yang geram langsung menyerahkan ke Lurah dan kemudian menyerahkan ke Polsek Medan Area. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal