post image
KOMENTAR
Tambang Emas Martabe menggelar berbagai kegitan dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Senin (21/4/2014). Kegiatan tersebut antara lain talkshow dan juga olah raga berupa sepak bola perempuan antar departemen internal perusahaan tersebut serta lomba paduan suara.

Talkshow bertema 'Sehat dan Akfif Aktualisasikan Diri' digelar di Tambang Emas Martabe, dibawakan oleh dr Lula Kamal, seorang dokter dan presenter kondang asal Jakarta.

"Tema ini dianggap sebagai tema yang tepat bagi karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe. Terlebih jika dikaitkan dengan Tambang Emas Martabe yang baru memulai produksi sejak awal 2013 di mana peran serta perempuan masih sangat terbuka lebar di setiap bidang pekerjaan di Tambang  Emas Martabe," kata Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications G-Resources Tambang Emas Martabe melalui rilisnya, Senin (21/4/2014).

Data yang disampaikannya, Karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe tercatat sebanyak 362 orang dari total 2.418 karyawan Tambang Emas Martabe. Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya di mana tercatat karyawan perempuan yang bekerja di Tambang Emas Martabe sebanyak 350 orang.

Posisi yang ditempati oleh kaum perempuan tersebut juga sangat beragam, mulai dari staf hingga di level manajemen.

Tambang Martabe menilai, kaum perempuan memberikan kontribusi yang sangat besar baik langsung mau pun tidak langsung terhadap kegiatan operasi penambangan di Tambang Martabe. Jenis pekerjaan yang digeluti oleh para karyawan perempuan juga dinilai tidak kalah dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan laki-laki.

Misalnya, pengemudi  untuk kendaraan pengangkut karyawan (ManHaul), kendaraan berat pengangkut batu jenis ADT (Articulated Dump Truck) dengan kapasitas beban 40 ton yang selama ini dianggap hanya dapat dilakukan oleh karyawan laki-laki. Pada kenyataannya, karyawan perempuan pun dapat mengerjakannya.

"Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas karyawan perempuan, divisi pelatihan dan pengembangan Tambang Emas Martabe memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan singkat, baik yang diadakan secara internal mau pun yang diadakan oleh pihak ketiga," ujar Katarina.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997.

Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 8,2 juta ounce emas dan 75,3 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah. Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar sembilan puluh lima persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung, yang tujuh puluh persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara. [rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas