post image
KOMENTAR
Buntut dari tuduhan penipuan yang dialamatkan kepada Caleg Gerinda Adji Karim, puluhan warga mendesak Partai Gerindra mendiskualifikasi caleg untuk DPRD Sumut dari dapil Sumut 12 itu sebagai kader dan juga mendiskualifikasi kemenangannya dari dapil tersebut.

Desakan ini disampaikan puluhan warga yang berasal dari Kota Binjai dan Kabupaten Langkat saat menggelar unjuk rasa ke Kantor DPD Gerindra Sumatera Utara di Jalan Pattimura, No 342, Medan, Senin (28/4/2014).

Aksi demo ke kantor Gerindra dilakukan karena Adjie Karim dinilai telah menipu warga yang memilihnya.
 
"Kami seluruh koordinator tim pemenangan diminta merekrut sampai 4.000 warga untuk memilih dia, kami dijanjikan setiap suara Rp 30 ribu. Setelah menang kami yang ditagih masyarakat, dan ternyata Adjie Karim buang badan, dia penipu," kata Zulfahri Yacob, Ketua Tim Pemenangan Sei Lepan, Langkat.

Hal yang sama disampaikan M Indra Tarigan, koordinator tim pemenangan Kecamatan Gebang, Langkat. Menurutnya Adjie Karim hingga saat ini tidak pernah memenuhi janjinya tersebut. Sehingga mereka meminta agar Adjie Karim dipecat sebagai kader Gerindra.

"Kami minta persoalan ini direspon pengurus Gerindra agar tidak menjadi preseden buruk bagi partai," ungkapnya.

Diketahui, Adji Karim diprediksi lolos sebagai anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 12 yang meliputi Kabupaten Langkat dan Kota Binjai.

Berdasarkan data yang diolah dari hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di Hotel Grand Angkasa, Medan, Rabu (23/4/2014), nama Adji Karim berada dalam 10 besar dengan mengemas perolehan suara sebanyak 8.189. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa