post image
Foto/Net
KOMENTAR
KPU Kota Medan harus mampu membuat masyarakat Kota Medan merasa gembira menyambut Pilkada 2015 mendatang. Cara ini yang selama ini tidak pernah muncul, sehingga sosialisasi pilkada tersebut tidak pernah bisa diterima dengan sepenuh hati oleh masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua Komunitas Seni Medan, Teja Purnama menyikapi segera dimulainya tahapan pilkada oleh KPU Kota Medan.

"Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membut masyarakat merasa gembira dan antusias. Salah satunya dengan pertunjukan seni, jadi tidak hanya dengan metode tatap muka seperti yang terjadi selama ini," katanya, Rabu (13/8/2014).

Teja menyebutkan, cara konvensional dengan melakukan sosialisasi melalui media maupun sosialisasi dengan tatap muka memang tetap harus dilakukan. Namun, untuk meningkatkan animo masyarakat, maka cara-cara kreatif seperti pertunjukan seni untuk mengumpulkan massa dan menyelipkan pesan Pilkada diyakini akan memberikan perbedaan yang signifikan, terutama bagi pemilih pemula.

"Istilahnya untuk pemilih pemula harus diterapkan sistem 'jemput bola'. Salah satunya dengan pertunjukan seni sehingga ada massa yang terkonsentrasi. Saat itulah, sosialisasi pilkada disampaikan. Masyarakat terhibur pesan juga sampai, efektif kan," ungkapnya.

Sosialisasi kreatif berupa pertunjukan teater dan juga tari Nias sudah beberapa kali digelar pada saat berlangsungnya sosialisasi Pilgubsu 2013 lalu. Animo pemilih pemula untuk menyaksikan pertunjukan tersebut terbukti sangat besar sehingga KPU Sumut sebagai penyelenggara mudah untuk menjangkau mereka.

"Pilkada 2010 lalu juga ada pembagian brosur di Lapangan Merdeka, tapi kita kemas dengan Tari Perang Nias, masyarakat banyak yang datang," ungkapnya.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa