
Beruntung nyawa Rido berhasil diselamatkan anggota Polsek Helvetia. Namun, Rido hars memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku yakni harus menginap di balik jeruji sel tahanan polsek.
Di Polsek Helvetia, Rido mengaku mencuri becak mesin tersebut karena mendapat bisikan makhluk halus.
"Aku mencuri ini karena ada bisikan makhluk halus bang. Aku pun nga ngerti bilangnya. Aku nga pernah mencuri bang. Makhluk halus itu membisiki telinga kiriku, katanya ambil betor itu," jelasnya, Minggu (22/2).
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini bermula saat Mustofa hendak membeli telur di sebuah warung di Jalan Sekata, Kecamatan Medan Helvetia.
Setibanya di warung tersebut, ia langsung masuk ke dalam dan lupa mencabut kunci becak. Saat bersamaan, pelaku yang lewat langsung mengengkol becak itu dan hendak melarikannya.
Apes bagi Rido, Mustofa yang mengetahui becaknya hendak dirampok langsung berteriak dan memancing perhatian warga. Warga yang mendengar kemudian mengejar dan mengamankan serta menghajar pelaku hingga babak belur.
"Pas belanja telur, aku lupa cabut kunciku. Disitulah pelaku langsung hendak melarikan betorku. Pas ku lihat langsung aku teriaki maling bang," jelasnya.
Kapolsek Helvetia, Kompol Roni Bonic saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya pelaku pencurian becak tersebut. "Pelaku sudah kita amankan dan masih kita interogasi. Korban juga sudah buat laporan," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA