post image
KOMENTAR
Akun Facebook yang mengatasnamakan putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, ikut berkomentar soal konflik dualisme kepengurusan Partai Golkar. Tommy berpandangan berlarut-larutnya konflik terjadi akibat kedua belah pihak mementingkan kepentingan pribadinya masing-masing.

"Tidak ada halangan untuk kembali berkumpul membenahi Partai Golkar jika masing2 pihak mau melepaskan sejenak kepentingan dan ego pribadi..." kata Tommy melalui akun Facebook-nya, Selasa 7 April 2015. "Partai adalah wadah pemersatu bukan pemecah, ayo beri masyarakat contoh cara berpolitik yang santun dan berkarakter."

Tommy mengimbau kedua kubu, baik Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, untuk menjaga kepentingan dan wibawa partai. Dengan menjaga wibawa partai berarti juga menjaga wibawa kader.

"Buktikan kelayakan anda jika ingin dipandang layak," kata Tommy. "Saya tidak berhak menentukan kelayakan pemimpin partai namun saya tidak akan biarkan jika Partai Golkar dibuat tidak layak tanpa kejelasan."

Belum 20 jam postingan Tommy ini mendapat tanda jempol atau like sebanyak 1.711 orang dan ratusan komentar. Dalam akun bernama Hutomo Mandala Putra itu, Tommy juga berharap pihak-pihak eksternal Golkar tidak ikut memperkeruh suasana.

"Tidak ada yang mutlak selagi proses masih berjalan. Camkan baik2 Partai Golkar bukan warisan yg bisa dibagi bagi seenaknya tapi titipan. Titipan itu amanah, menyia-nyiakan amanah adalah bentuk khianat!" seru Tommy lagi.[hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa